Senin, 01 Juli 2013

Kitab Kuning Arek Salafiyah

Assalamualaikum  Wrb
Sudah Tidak Asing Lagi bagi kita Khususnya Anak anak Pondok yang suka mengkaji kitab Kuning dalam berbagai macam.tab kuning, dalam agama islam, merujuk kepada sebuah kitab tradisional yang berisi pelajaran-pelajaran agama islam (diraasah al-islamiyyah), mulai dari fiqh, aqidah, akhlaq/tasawuf, tata bahasa arab (`ilmu nahwu dan `ilmu sharf), hadits, tafsir, `ulumul qur'aan, hingga pada ilmu sosial dan kemasyarakatan (mu`amalah). Disebut juga dengan kitab gundul karena memang tidak memiliki harakat (fathah, kasrah, dhammah, sukun), tidak seperti kitab al-Quran pada umumnya. Oleh sebab itu, untuk bisa membaca kitab kuning berikut arti harfiah kalimat per kalimat agar bisa dipahami secara menyeluruh, dibutuhkan waktu lama.
 
Sampai sekarang belum ada kajian sejarah mengenai asal-muasal kitab kuning. Namun banyak naskah para ulama pasca Khulafaa al-Rasyidin berkuasa ditulis dengan menggunakan Bahasa Arab tanpa harakat.
Clifford Geertz seorang ahli antropologi dari Amerika Serikat dalam bukunya yang terkenal berjudul "Abangan, Santri, Priyayi Dalam Masyarakat Jawa" (judul aslinya The Religion of Java)[1] memuat sekelumit ceria tentang kitab kuning. Ada pula buku karangan peneliti Belanda Martin van Bruinessen yang berjudul "Kitab Kuning, Pesantren, dan Tarekat",[2] yang membahas sejarah kitab kuning dan pendidikan Islam tradisional di Indonesia.
Jika Anda ingin lebih dalam Memahami kitab kuning segera Kunjungi PoPes Queen Al Falah.
Monggo Kerso
1.Nadzom Al-Fiyah Ibni Malik